Hirup Hurip Sauyunan

“Pameran Virtual Senirupa ITB 83″

PAMERAN VIRTUAL IASR 83 Salam sehat, salam seni rupa Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang atas kesehatan dan anugerah kreativitas. Semoga kita mampu menjadi penyintas pandemic corona (more…)

STEAM “Pelatihan Coding untuk guru”

PENDAHULUAN Indonesia sedang berada di puncak bonus demografi. Di mana penduduk usia produktif jauh lebih tinggi dibandingkan usia tidak produktif. Kesempatan ini sangat bagus digunakan untuk meningkatkan kualitas SDM yang semakin (more…)

“Ngobrol Violin” bersama Didiet Violin

Mengapresiasi  musik  tidak  selalu  harus  tampil  bermain  di  panggung  pertunjukkan . Membantu  memfasilitasi  musisi  jalanan   untuk  meningkatkan  skill/keahliannya , menambah  wawasan  dan  memberikan  tempat  bermusik  yang  lebih  layak  merupakan  salah  (more…)

About Us

Yayasan Ganesha Delapan Tiga (Ganesha 83 Foundation) adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh alumni Institut Teknologi Bandung angkatan 1983 (Class 1983) sesuai Akta Nomor 17 tanggal 28 April 2009 yang dibuat oleh Notaris Vivi Novita Rido SH. Yayasan ini didirikan sebagai tindak lanjut Reuni Perak (25 tahun) ITB 1983 pada 13 Desember 2008 yang mengusung tema "Mari Berbagi". Mari Berbagi adalah ajakan, khususnya bagi seluruh alumni ITB 1983, untuk berbuat sesuatu kebaikan bagi masyarakat.

Pada awalnya, Yayasan melakukan kegiatan berbagi dan peduli masyarakat, misalnya menggalang bantuan untuk masyarakat yang sedang tertimpa bencana alam. Kemudian pada perjalanannya, G83 mulai memfokuskan pada kegiatan mendorong semangat kewirausahaan dan pemberdayaan pendidikan.

Semangat kewirausahaan yang ingin didorong diantaranya adalah semangat tidak menyerah (mau bangun setelah jatuh), sikap “Can Do”, dan semangat mencari yang lebih baik (inovasi). Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain Junior Entrepreneurship Award 2010 dan Green Entrepreneurship Challenge 2013.

Pemberdayaan pendidikan terdiri dari pemberian beasiswa bagi mahasiswa ITB (dengan fokus faktor ekonomi mahasiswa), dan pelatihan guru untuk penguasaan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, & Mathematics). Selain itu juga secara insidental melakukan kampanye sosial untuk suatu isu tertentu, misalnya Poster Anti Tawuran yang kemudian dijadikan buku dan dibagikan ke SMA-SMA.

Yayasan juga mendukung kegiatan Yayasan lain yang kebetulan dikelola oleh alumni ITB 1983 juga; misalnya Yayasan Syamsi Dhuha (edukasi Lupus) di Bandung, dan Yayasan Qurrotunnada di Bogor (edukasi kaum duafa).

Sumber dana kegiatan Yayasan diperoleh dari sumbangan yang tidak mengikat dan sponsor, baik sponsor langsung kegiatan, maupun dari kegiatan pengumpulan dana (Fund Raising) melalui event olahraga, seminar, dan musik. Yayasan tidak menutup kemungkinan mengusahakan sumber-sumber pendanaan lain yang sah dan legal.

Pada Reuni 30 Tahun November 2013, alumni ITB 1983 mengusung tema “Hirup Hurip Sauyunan”; suatu frasa bahasa Sunda yang menyiratkan keinginan membangun kehidupan yang mengusahakan kesejahteraan bersama masyarakat di sekitar. Tema ini diharapkan dapat memberikan semangat yang tidak kunjung padam untuk berbuat kebaikan bagi sesama.

ORGANISASI

Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, maka organisasi Yayasan terdiri dari:

Dewan Pembina
Ketua : Manik Massa
Anggota: Wakil-wakil alumni jurusan ITB 1983

Dewan Pengawas
Ketua: Benny B Humusta
Anggota: Cara Mariko, Renny Tamba, Dadang F Erawan, Heri Herman Adji⁠⁠

Dewan Pengurus
Ketua: Hardianto Darjoto
Sekretaris: Lily Suliandari
Wakil Sekretaris: Luci Nainggolan
Bendahara: Ida Yusmiati
Wakil Bendahara: Yona Paulina

PARTNER

Media

Contact Us